All Content From : MBC
Sinopsis Lengkap : Such a Close Traitor
Sebelumnya : Such a Close Traitor Eps 3-1
Selanjtunya : Such a Close Traitor Eps 4-1
Tae Soo ke rumah Su Hyeon. Su Hyeon tinggal di sebuah apartemen kumuh. Tae Soo memencet bel. Tapi tak ada yang menjawab. Tae Soo memencet sekali lagi. Tapi tak ada yang membuka pintu. Tae Soo lalu membungkuk, mau mengambil surat2 yang ada di depan pintu tapi tiba2 pintu terbuka.
Su Hyeon dan Ha Bin bertemu.
Ha Bin : Bukti apa?
Su Hyeon : Aku juga tak tahu. Dia tanya apa aku kenal seseorang.
Ha Bin : Song Min A?
Su Hyeon : Bukan, nama seorang pria. Yang bernama Choi.
Ha Bin : Choi Yeong Min?
Su Hyeon : Ya, dia tanya apa aku kenal Choi Yeong Min.
Ayah Su Hyeon ingin tahu kenapa Tae Soo mencari putrinya.
Tae Soo bilang ada yang mau dia tanyakan. Tae Soo lalu tanya, apa Su Hyeon belum pulang.
Ayah Su Hyeon bilang, Su Hyeon mungkin pulang jika kehabisan uang.
Tae Soo lantas menunjukkan foto putrinya.
Tae Soo : Kau pernah melihat gadis ini?
Tae Soo : Dia temannya Su Hyeon.
Melihat foto Ha Bin, ayah Su Hyeon tertawa.
Tae Soo heran, kau kenal dia?
Ayah Su Hyeon : Dia kabur juga, 'kan? Aku yakin begitu.
Tae Soo : Apa maksudmu?
Ayah Su Hyeon : Setiap kali gadis ini meneleponnya, Su Hyeon pasti keluar, kapan pun itu. Entah apa kegiatan mereka di luar sana, tapi dia pasti pulang dengan mata yang cekung. Dia tampak stres. Lalu, dia kabur dari rumah.
Su Hyeon menyusuri pinggir jalan. Lalu dia menoleh ke sampingnya. Kamera menyorot Ha Bin yang berjalan di samping Su Hyeon. Ha Bin lalu mengajak Su Hyeon berpisah.
Ha Bin : Rumahmu di arah berlawanan.
Su Hyeon : Baiklah.
Su Hyeon lalu memberikan Ha Bin gantungan kunci yang baru.
Su Hyeon : Kulihat gantungan kuncimu yang biasa hilang. Kau menyukainya?
Ha Bin menjawab dengan dingin, ya.
Su Hyeon : Biar kupasang di tasmu.
Su Hyeon lalu memasang gantungan kunci itu di tas Ha Bin.
Setelah itu, dia salting sendiri menatap Ha Bin.
Su Hyeon : Gantungannya cantik.
Kamera lantas menyorot gantungan kunci dari Su Hyeon.
*Jangan bilang abis ini Su Hyeon yang jadi korban..
Tae Soo baru saja pulang. Rumahnya gelap. Tae Soo maasuk ke dapur dan menyalakan lampu. Ada Ha Bin di dapur, lagi minum. Ha Bin menatap ayahnya.
Ha Bin : Ayah sudah pulang.
Tae Soo : Bagaimana lenganmu?
Ha Bin : Sudah membaik.
Ha Bin berbalik, beranjak ke tempat cuci piring untuk menaruh gelas bekas minumnya.
Tae Soo melihat gantungan kunci baru Ha Bin.
Tae Soo : Kau ganti gantungan kuncimu.
Ha Bin : Ya, Su Hyeon yang berikan.
Tae Soo : Gantungan kunci sebelumnya dari Su Hyeon juga.
Ha Bin : Dari mana ayah tahu?
Tae Soo pun mendekat dan mengambil gelas. Lalu dia beranjak mendekati meja tempat teko air minum.
Tae Soo : Ada yang bilang kepada ayah di sekolahmu.
Ha Bin : Begitukah?
Ha Bin lalu tanya apa ayahnya sudah memikirkan ucapannya kemarin.
Tae Soo : Soal pindah? Sudah. Tapi ayah harus memecahkan kasus ini dulu.
Ha Bin : Apa itu harus ditangani oleh Ayah?
Tae Soo menatap Ha Bin.
Tae Soo : Ayah akan menangkap pelaku sebenarnya.
Ha Bin nampak tersenyum menatap ayahnya.
Tae Soo : Ayo kita pikirkan soal pindah di lain waktu.
Ha Bin : Baiklah.
Tae Soo : Ha Bin-ah, jika ada yang ingin kau sampaikan, ayah siap mendengarkan.
Ha Bin : Baiklah.
Ha Bin lantas beranjak ke kamarnya.
Yeong Min keluar dari lift. Keluar dari lift, dia terus berjalan menyusuri koridor dan berhenti di depan sebuah kamar. Dia memencet bel berkali2. Tak lama pintu terbuka dan Yeong Min langsung menghajar orang yang membuka pintu.
Yeong Min : Kau pikir aku tak akan bisa menemukanmu?
Ternyata itu Ji Yeon.
Ji Yeon : Maafkan aku, Yeong Min.
Yeong Min : Ji Yeon-ah. Mata-mataku banyak.
Ji Yeon : Tolong maafkan aku. Tak akan kuulangi.
Yeong Min : Dimana itu?
Ji Yeon : Aku tak tahu.
Yeong Min : Mana uangku yang dicuri Song Min A?
Yeong Min ke loker. Dia memasukkan pin berkali2 tapi hasilnya, pin nya salah. Yeong Min kesal dan terus memasukkan pin, sampai akhirnya penjaga tempat itu datang dan Yeong Min langsung pergi.
Penjaga lantas menghubungi polisi.
Sekarang, Detektif Kim, Kapten Oh, Dae Hong dan Eo Jin tengah melihat kamera pengawas saat Yeong Min berusaha membuka loker.
Kapten Oh : Apa yang dia cari? Apa dia menjual narkoba?
Eo Jin : Ini pasti tempat penyimpanan.
Kapten Oh : Berarti seseorang menaruh sesuatu di sana.
Kapten Oh kemudian menerima telepon.
Kapten Oh : Hei, dimana?
Ha Bin lagi2 melihat artikel ayahnya di internet.
Artikel itu berjudul, "Analisis Profil Akurat Inspektur Senior Jang Tae Soo".
Setelah itu, Ha Bin membuka laci mejanya yang dia kunci sebelumnya.
Di sana, dia menyembunyikan tas berisi uang.
Yeong Min berusaha membuka loker lagi.
Tak lama kemudian, dia mendapat kiriman foto soal tas berisi uang itu.
Ha Bin mengetuk pintu kamar mandi.
Ha Bin : Ada yang ingin kukatakan. Bisakah ayah mengantarku ke perpustakaan?
Tae Soo : Baiklah.
Ha Bin : Akan kutunggu di mobil. Keluarlah jika Ayah sudah siap.
Ha Bin beranjak keluar.
Tae Soo yang lagi nyuci muka, teringat gantungan kunci Ha Bin yang dia simpan di laci dashboard nya.
Tae Soo pun langsung lari ke mobilnya. Dia melihat Ha Bin yang duduk dengan tenang di kursi penumpang bagian depan.
Tae Soo kemudian mengantar Ha Bin.
Sampai di depan perpustakaan, Ha Bin ingin turun tapi Tae Soo memanggilnya.
Tae Soo : Ada apa?
Ha Bin : Semoga kasusnya beres. Semoga Ayah menangkap pelaku sebenarnya.
Tae Soo : Terima kasih.
Setelah Ha Bin masuk ke dalam perpustakaan, Tae Soo memeriksa laci dashboard nya. Gantungan kunci merah itu masih di sana.
Tae Soo kemudian pergi.
Begitu Tae Soo pergi, Ha Bin keluar dan langsung pergi ke suatu tempat.
Yeong Min menuruni tangga dengan buru2. Tanpa dia sadari, dia papasan dengan Eo Jin yang menaiki tangga. Eo Jin yang melihat Yeong Min, langsung mengontak tim nya sambil mengejar Yeong Min.
Eo Jin : Kami menemukan Choi Yeong Min. Kami di Stasiun Seopyeong.
Eo Jin terus mengikuti Yeong Min.
Eo JIn : Ya. Dia mau keluar.
Eo Jin yang tengah mengejar Yeong Min, bertabrakan dengan Ha Bin. Tapi dia gak tahu itu Ha Bin. Dia pun minta maaf dan bergegas mengejar Ha Bin. Sementara Ha Bin yang tahu siapa Eo Jin, langsung meraih ponselnya.
Tae Soo menyerahkan gantungan itu ke Kepala Hwang.
Tae Soo : Bisakah kau periksa apa ini cocok dengan serat mikro yang ditemukan
di kecelakaan mobil?
Kepala Hwang : Dari mana ini?
Tae Soo : Kira-kira berapa lama?
Kepala Hwang : Akan kuusahakan secepatnya.
Yeong Min menaiki tangga, tapi setelah membaca sebuah pesan, dia berbalik dan langsung menuruni tangga. Tapi dia melihat polisi. Dia mau kabur. Dia menaiki tangga, ada polisi juga. Polisi mengepungnya.
Kapten Oh : Sudah kubilang kita akan bertemu lagi. Naiklah. Cepat, Bajingan!
Sekarang, Yeong Min sudah di ruangan interogasi. Dari depan jendela, Dae Hong, Eo Jin dan Tae Soo melihatnya.
Dae Hong : Perlukah aku dan Bu Lee yang menginterogasinya?
Tae Soo : Tak usah, aku saja. Tapi ayo kita rapat dulu. Kumpulkan semua info tentang Choi Yeong Min.
Tapi pas balik ke ruangannya, Tae Soo melihat mejanya lagi digeledah.
Tae Soo : Ada apa ini?
Kapten tim yang menggeledah meja Tae Soo berkata, ada laporan penyuapan.
Kapten : Tolong kooperatif selama penyelidikan.
Mereka juga memeriksa mobil Tae Soo.
Dan, mereka menemukan segepok uang di mobil Tae Soo.
Tae Soo pun diinterogasi.
Penyidik : Apa kau akan terus menyangkalnya? Jumlah uang yang disebutkan informan sama dengan jumlah uang yang ditemukan di bagasimu.
Tae Soo : Aku tak tahu apa-apa. Aku tak pernah menerima uang itu.
Penyidik : Kau akan diskors sampai masalah ini selesai.
Kapten Oh marah2 di telepon sambil menatap ke arah Yeong Min.
Kapten Oh : Kami akhirnya menangkap tersangka dan… Tidak, Pak. Baiklah.
Dae Hong dan Eo JIin datang.
Kapten Oh ngasih tahu kalau Tae Soo diskors dan menyuruh mereka masuk.
Tae Soo bilang ke kapten penyidik kalau dia lagi menyelidiki kasus.
Tapi penyidik menyuruh Tae Soo mundur dari kasus tersebut.
Tae Soo : Siapa yang membuat laporan ini…
Tae Soo pun ingat kata2 Ha Bin tadi.
Ha Bin : Semoga Ayah menangkap pelaku sebenarnya.
Sadarlah Tae Soo Ha Bin yang menaruh uang itu.
Yeong Min tanya ke Eo Jin dan Dae Hong apa ada bukti.
Penyidik tanya alasan Tae Soo menghapus rekaman kamera dasbor.
Tae Soo : Aku tak menghapusnya. Tak masuk akal aku menerima suap dari korban dari kasus dua tahun lalu.
Kembali ke Yeong Min, Eo Jin dan Dae Hong.
Yeong Min : Kalian tak bisa mengusik warga tak bersalah tanpa bukti apa pun.
Tae Soo baru menerima telepon setelah selesai diinterogasi.
Dia pun langsung lari.
Sementara Yeong Min dikawal Eo Jin menuju ke bawah. Ya, Yeong Min kembali dilepaskan.
Saat itulah, Yeong Min melihat Tae Soo.
Yeong Min : Dia sibuk sekali. Sudah sepantasnya.
Eo Jin mendengar itu dan kaget.
Eo Jin : Kau kenal Kapten Jang?
Yeong Min tak jawab.
Tae Soo kembali ke ruangannya.
Tae Soo : Di mana Choi Yeong Min?
Dae Hong : Maaf, Kapten. Maaf.
Seseorang memanggil Tae Soo.
Tae Soo menoleh.
Ha Bin dan Yeong Min bertemu!
Mereka sama2 berada di seberang jalan.
Ternyata itu Kepala Hwang. Sekarang, Tae Soo dan Kapten Oh ada di ruangan Kepala Hwang. Kepala Hwang bilang keduanya cocok. Maksudnya gantungan tas Ha Bin dan serat mikro merah.
Kapten Oh : Apa maksudmu kita menemukan bukti?
Kepala Hwang : Serat mikro dari lokasi kecelakaan mobil. Itu sama seperti bukti
yang dia berikan kepadaku.
Kapten Oh melihat gantungan itu.
Tae Soo : Apa kau yakin? Apa mungkin cuma mirip…
Kepala Hwang : Keduanya sama. Yang penting adalah ditemukan
DNA kerangkanya di sini.
Kapten Oh : Apa? Apa katamu?
Kepala Hwang : Kerangka yang ditemukan di gunung itu. Kami temukan DNA-nya di sini.
Kapten Oh : Maksudmu ini mungkin kasus pembunuh berantai?
Kepala Hwang : Satu barang bukti untuk dua kasus berbeda. Kedua kasus ini jelas berkaitan. Mungkin ada korban lain sebelum Song Min A.
Tae Soo sendiri syok menyadari itu kerangka Su Hyeon.
Tae Soo kemudian berbalik dan sedikit beranjak. Wajahnya tampak lemas.
Tak lama kemudian, Kapten Oh memanggilnya.
Kapten Oh : Dari mana kau dapat bukti ini?
Tae Soo menelan ludahnya dan berbalik menatap mereka.
Kapten Oh dan Kepala Hwang menatap Tae Soo.
Bersambung...
EmoticonEmoticon