Senin, 22 Juli 2024

Sinopsis Defendant Eps 2 Part 2

All Content From : SBS
Sinopsis Lengkap : Defendant
Sebelumya : Defendant Eps 2 Part 1
Selanjutnya : Defendant Eps 3 Part 1

Jun Hyuk memberikan berkas kasus Jung Woo pada Jung Woo.

Jun Hyuk : Ini adalah catatan dari insiden yang menimpamu. Ini aka membantumu mengingat semua.

Jung Woo menerimanya.


Jun Hyuk lalu menatap Jung Woo.

Jun Hyuk : Jung Woo-ya.

Jung Woo menatap Jun Hyuk dengan wajah kusutnya.

Jun Hyuk : Jaga dirimu.


Usai menemui Jung Woo, Jun Hyk menemui Kepala Sipir. Jun Hyuk mengucapkan terima kasih. Kepala Sipir bilang tak perlu berterima kasih dan menjelaskan kalau ia takkan mengirim Jung Woo ke rumah isolasi jika Jung Woo tak buat masalah.

Kepala Sipir : Maksudku, dia kan dulunya jaksa.

Jun Hyuk : Kumohon, jaga dia dengan baik.

Kepala Sipir : Itu tidak sulit, sih. Kita ada di sini kan untuk saling menolong.


Jung Woo diantar kembali ke sel nya. Di sana hanya ada Sung Gyu yang lagi melipat pakaiannya. Jung Woo terdiam menatap Sung Gyu. Sipir menyuruh Jung Woo masuk. Jung Woo pun masuk. Melihat Jung Woo yang masih kebingungan, Sung Gyu pun tanya apa Jung Woo baik-baik saja.

Sung Gyu : Sepertinya kau mengalami masa yang sulit di sana.

Namun Jung Woo diam saja.

Sung Gyu lantas menyuruh Jung Woo melepas sepatu.

Sung Gyu : Lepaskan sepatumu dan taruh di sana.

Dia juga memberitahu Jung Woo dimana loker Jung Woo.

Jung Woo heran melihat Sung Gyu hanya sendiri.

Sung Gyu : Mereka semua sedang keluar untuk kerja. Aku adalah tahanan yang sedang dalam masa persidangan. Oh, ya. Kau pasti sangat kaget kemarin.


Sung Gyu menunjuk labelnya. Jung Woo melihat label nomor tahanannya yang berwarna merah. Sung Gyu bilang yang lain sedikit bercanda dengan Jung Woo. Sung Gyu lantas berdiri dan memberi Jung Woo baju baru. Di baju itu, label nomor Jung Woo berwarna putih. Tapi Jung Woo tetap diam. Akhirnya, Sung Gyu menaruh seragam Jung Woo di lantai.

Sung Gyu : Akan kuletakkan di sini.  Ganti pakaianmu kapan kau mau.


Jung Woo kemudian duduk dan melihat berkas kasusnya dengan harapan ingatannya kembali tapi baru halaman pertama, ia tak sanggup melihatnya. Jung Woo lalu melihat ke arah cahaya yang masuk lewat sela2 jendela. Tangisnya kembali mengalir.


Jung Woo sudah tidur bersama tahanan lain. Sipir datang memeriksa sel Jung Woo. Memastikan para tahanan sudah tidur, sipir pun pergi. Tepat setelah sipir pergi, Jung Woo bangun dan membaca berkas kasusnya.


Keesokan harinya, sipir mengabsen para tahanan.

Teman2 satu sel Jung Woo pun senang karena Jung Woo sudah mau ikut berhitung. Sung Gyu yang paling senang.


Sekarang, para tahanan lagi makan, kecuali Jung Woo yang duduk di pojokan sambil mempelajari berkas kasusnya. Tahanan yang paling tua tanya ke Sung Gyu, apa Sung Gyu akan keluar hari ini. Sung Gyu bilang, besok. Tahanan 2114 bilang beruntung sekali Sung Gyu akan keluar besok. Tahanan yang duduk disamping Sung Gyu, memukul kepala tahanan 2114 dengan sendok.

"Apa bagusnya? Dia kan mau menemui jaksa?" ucapnya, lalu dia meminta Sung Gyu memohon pada jaksa dengan baik.

Sung Gyu mengerti.

Tahanan 4207 bilang ini benar-benar menyusahkan.

Tahanan 4207 : Kenapa mereka meletakkan terpidana dan terdakwa di ruangan yang sama?

Tahanan disamping Sung Gyu bilang itu karena mereka tak punya sel lain.

Tahanan 4207 : Ya tetap saja, ini kan penjara bukan penginapan.

Tahanan 2114 : Keadaan negara kita benar-benar memprihatinkan.

Sung Gyu sibuk mengaduk2 nasi dengan saus.

Tahanan yang paling tua tanya apa itu rumah penginapan.

Tahanan 4207 : Kasihan sekali Miryang. Dia bahkan tidak tahu apa itu.

Setelah itu, Sung Gyu memberikan nasi campur itu ke Jung Woo. Dia juga memberikan Jung Woo semangkuk sup.

Sung Gyu : Makanlah. Kau sepertinya suka menu ini.

Miryang pun berkata, Sung Gyu peduli pada Jung Woo dan menyuruh Jung Woo makan.

Jung Woo pun diam menatap Sung Gyu.


Jung Woo dan tahanan yang lain digiring ke lapangan. Di sana, para tahanan bermain bola, tapi Jung Woo hanya diam mengamati.Sung Gyu pun menghampiri Jung Woo yang duduk di pinggir lapangan.

Sung Gyu : Hyung, bagaimana perasaanmu? Sangat enak kan, di luar? Kalau dilihat-lihat, di sini ada orang yang dulu kau penjarakan, kan? Kau tahu kenapa mereka tidak balas dendam padamu sekarang? Mereka takut kau akan bebas nanti. Makanya mereka tidak mau ambil resiko.

Jung Woo : Dibebaskan?

Sung Gyu lalu memaksa Jung Woo jalan2 10 menit saja karena Jung Woo selama ini hanya mendekan di sel sepanjang hari.


Dari ruangannya, Kepala Sipir mengamati Jung Woo sambil bicara dengan Min Ho di telepon. Ia meyakinkan Min Ho tidak akan ada masalah di persidangan kedua nanti. Min Ho yang sedang berada di butik pun tersenyum senang.


Usai berbicara dengan Kepala Sipir Min Ho langsung mendekati Yeon Hee yang hanya duduk diam. Lalu tiba2, Eun Soo mendekati Min Ho dan memamerkan mainan yang baru saja dibelikan ibunya. Eun Soo tak sadar yang dipanggilnya ayah bukanlah ayahnya. Dan Min Ho pun memperlakukan Eun Soo sama seperti Seon Ho memperlakukan Eun Soo.


Dalam perjalanan menemui Presdir Cha, Yeon Hee diam saja sementara Min Ho asik berbicara dengan Eun Soo.


Sebuah bis tahanan tampak membawa tahanan untuk dipindahkan ke penjara baru, penjara yang dihuni Jung Woo. Salah satu tahanan itu adalah Cheol Sik.

“Aku dengar Jaksa Park Jeong Woo ada di sini.” Ucapnya dengan sorot mata penuh dendam.


Jun Hyuk meminta catatan persidangan pertama Jung Woo pada stafnya. Stafnya bingung kenapa Jun Hyuk ingin melihat catatan itu lagi. Jun Hyuk bilang bahwa ia hanya mau memastikan saja kalau tidak ada yang terlewat. Setelah stafnya pergi, Jun Hyuk pun mulai mempelajari catatan sidang pertama Jung Woo.


Jun Hyuk mempelajari berkas itu sampai larut. Tak hanya itu, ia juga memutar CCTV yang merekam seorang pria yang memindahkan sebuah koper dari rumah ke bagasi mobil.Dalam rekaman itu terlihat, pria itu baru masuk ke mobilnya setelah berputar2 sejenak di dekat mobilnya.

Sementara di dalam sel, Jung Woo juga sedang memikirkan kasusnya.


Pria yang berada di dalam mobil membuka maskernya. Dan dia adalah Jung Woo!!


Jun Hyuk pun bertanya2, Jung Woo-ya, kenapa kau melakukannya?

Bersambung....


EmoticonEmoticon